CONTOH SOAL & PEMBAHASAN ELEKTROLISIS BAG. II
Soal No.1
Jelaskan perbedaan antara sel elektrokimia dengan sel elektrolisis
PEMBAHASAN :
Elektrokimia memanfaatkanreaksi redoks spontan untuk menghasilkan energi listrik, sedangkan elektrolisis memanfaatkan energi listrik untuk menjalankan reaksi redoks yang tidak spontan.
Elektrokimia memanfaatkanreaksi redoks spontan untuk menghasilkan energi listrik, sedangkan elektrolisis memanfaatkan energi listrik untuk menjalankan reaksi redoks yang tidak spontan.
DOWNLOAD CONTOH SOAL & PEMBAHASAN ELEKTROLISIS BAGIAN II DALAM BENTUK PDF Klik Disini
Soal No.2
Mengapa pada elektrolisis larutan NaCl tidak dihasilkan logam Na seperti pada elektrolisis NaCl cair?
PEMBAHASAN :
Karena pada larutan NaCl terdapat air (H2O) yang pada katode lebih mudah mengalami reduksi dibanding ion Na+. Sedangkan pada NaCl cair tidak terdapat air, sehingga yang mengalami reduksi adalah ion Na+
Karena pada larutan NaCl terdapat air (H2O) yang pada katode lebih mudah mengalami reduksi dibanding ion Na+. Sedangkan pada NaCl cair tidak terdapat air, sehingga yang mengalami reduksi adalah ion Na+
LIHAT JUGA : Rangkuman Materi Elektrolisis
Soal No.3
Tuliskan reaksi elektrolisis zat berikut
- Lelehan NaCl dielektrolisis dengan elektrode grafit
- Larutan NaCl dielektrolisis dengan elektrode grafit
PEMBAHASAN :
- Elektrolisis Lelehan NaCl dielektrolisis dengan elektrode grafit (inert)
2NaCl(l) → 2Na+(l) + 2Cl–(l)
Katode (-) : 2Na+(l) + 2e– → Na(l)
Anode(+) : 2Cl–(l) → Cl2(g) + 2e– +
2Na+(l) + 2Cl–(l) → Cl2(g) + Na(l) - Elektrolisis Larutan NaCl dielektrolisis dengan elektrode grafit (inert)
2NaCl(aq) → 2Na+(aq) + 2Cl–(aq)
Katode (-) : 2H2O(l) + 2e– → H2(g) + 2OH–(aq)
Anode(+) : 2Cl–(aq) → Cl2(aq) + 2e– +
2H2O(l) + 2Cl–(aq) ® Cl2(g) + H2(g) + 2OH–(aq)
LIHAT JUGA : Video Pembelajaran Elektrolisis
Soal No.4
Tuliskan zat-zat yang dihasilkan pada anode dan katode jika larutan H2SO4 encer dielektrolisis dengan elektrode yang terbuat dari tembaga
PEMBAHASAN :
Elektrolisis Larutan H2SO4 dengan elektrode tembaga (non inert/ikut bereaksi)
H2SO4 (aq) → 2H+(aq) + SO42-(aq)
Katode (-) : 2H+(aq) + 2e– → H2(g)
Anode(+) : Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e– +
Cu(s) + 2H+(aq) → Cu2+(aq) + H2(g)
Elektrolisis Larutan H2SO4 dengan elektrode tembaga (non inert/ikut bereaksi)
H2SO4 (aq) → 2H+(aq) + SO42-(aq)
Katode (-) : 2H+(aq) + 2e– → H2(g)
Anode(+) : Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e– +
Cu(s) + 2H+(aq) → Cu2+(aq) + H2(g)
LIHAT JUGA : Contoh Soal Elektrolisis Bagian I
Soal No.5
Tuliskan reaksi elektrolisis berikut.
- Larutan asam sulfat dengan elektrode karbon
- Larutan CuSO4 dengan elektrode tembaga
- Larutan CuSO4 dengan anode tembaga dan katode besi
- Lelehan NaCl dengan elektrode grafit
- Lelehan Al2O3 dengan elektrode grafit
PEMBAHASAN :
- Elektrolisis Larutan H2SO4dengan elektrode karbon (inert)
H2SO4 (aq) → 2H+(aq) + SO42-(aq)
Katode (-) : 4H+(aq) + 4e– → 2H2(g)
Anode(+) : 2H2O(l) → 4H+(aq) + 4e– + O2(g) +
2H2O(l) → 2H2(g) + O2(g) - Elektrolisis Larutan CuSO4dengan elektrode tembaga (non inert)
CuSO4 (aq) → Cu2+(aq) + SO42-(aq)
Katode (-) : Cu2+(aq) + 2e– → Cu(s)
Anode(+) : Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e– +
Cu(s) → Cu(s) - Elektrolisis Larutan CuSO4dengan anode tembaga (non inert) dan katode besi (tidak bereaksi)
CuSO4 (aq) → Cu2+(aq) + SO42-(aq)
Katode (-) : Cu2+(aq) + 2e– → Cu(s)
Anode(+) : Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e– +
Cu(s) → Cu(s) - Elektrolisis Lelehan NaCl dielektrolisis dengan elektrode grafit (inert)
2NaCl(l) → 2Na+(l) + 2Cl–(l)
Katode (-) : 2Na+(l) + 2e– → Na(l)
Anode(+) : 2Cl–(l) → Cl2(g) + 2e– +
2Na+(l) + 2Cl–(l) → Cl2(g) + Na(l) - Elektrolisis Lelehan Al2O3dengan elektrode grafit (inert)
Al2O3(l) → 2Al3+(l) + 3O2-(l)
Katode (-) : 2Al3+(l) + 6e– → 2Al(s)
Anode(+) : 3O2-(l) → 3/2 O2(g) + 2e– +
2Al3+(l) + 3O2-(l) → 2Al(s) + 3/2 O2(g)
Soal No.6
Larutan Na2SO4 dielektrolisis selama 2 jam dengan arus listrik 10 A pada suhu 0oC dan tekanan 1atm
- Tuliskan reaksi yang terjadi di anode dan katode
- Hitunglah volume gas yang terjadi di anode dan katode
Soal No.7
Tentukan massa gas klorin yang dihasilkan dari elektrolisis larutan NaCl pekat selama 2 jam dengan kuat arus 5 A (Ar Cl = 35,5)
Soal No.8
Logam magnesium diperoleh dari elektrolisis lelehan MgCl2. Berapa kuat arus yang dibutuhkan untuk menghasilkan 50 kg logam magnesium setiap jam? (Ar Mg = 24)
Soal No.9
Larutan KCl yang volumenya 1 liter dielektrolisis selama 2 jam. Jika muatan listrik yang masuk sebesar 0,1 F, hitunglah:
- Volume gas yang dihasilkan di anode dan katode
- pH larutan setelah elektrolisis (volume larutan dianggap tetap).
Soal No.10
Larutan NiSO4 0,05 M dielektrolisis dengan elektrode grafit. Arus listrik yang digunakan 0,5 A dan di katode diendapkan logam nikel dengan massa 11,6 gram (Ar Ni = 58)
- Tuliskan reaksi yang terjadi!
- Berapa lama elektrolisis dilakukan?
- Berapa liter gas yang dihasilkan diukur pada saat 1 gram gas CH4 volumenya 1 liter? (Ar C = 12, H = 1)
- pH larutan setelah elektrolisis jika volume larutan 500 mL.
Soal No.11
Arus listrik tertentu dialirkan ke dalam tiga wadah yang masing-masing berisi larutan CuSO4. Larutan AgNO3, dan larutan FeCl3secara seri. Jika pada larutan yang berisi CuSO4 di katode mengendap logam tembaga sebanyak 6,35 gram, tentukan massa perak dan besi yang mengendap pada masing-masing katode. Diketahui Ar Cu = 63,5; Ag = 108; Fe = 56
No comments:
Post a Comment